Rabu, 07 September 2016

Public Relation

Public Relation

Public relation adalah suatu usaha yang direncanakan dengan secara terus-menerus yang dengan sengaja, dengan berguna untuk membangun serta juga mempertahankan pengertian timbal balik antara organisasi serta juga masyarakatnya.
Pendapat tersebut menunjukkan bahwa public relation tersebut dianggap sebuah proses atau juga aktivitas yang bertujuan untuk dapat menjalin suatu komunikasi antara organisasi serta juga pihak luar organisasi (Coulsin-Thomas, 2002).
Pengertian public relation adalah suatu Interaksi serta juga menciptakan opini publik ialah sebagai input yang menguntungkan untuk kedua belah pihak yang bersangkutan , serta juga merupakan suatu profesi yang profesional dalam bidangnya disebabkan karena merupakan faktor yang sangat penting didalam pencapaian tujuan organisasi dengan secara tepat serta juga dengan secara terus menerus disebabkan karena public relation adalahkelangsungan hidup organisasi yang bersangkutan (Maria, 2002, p.7).
Tujuan Public Relation

Tujuan paling utama dari public relation adalah untuk mempengaruhi perilaku orang dengan secara individu ataupun juga kelompok disaat saling berhubungan, dengan melalui dialog diantara semua golongan, yang mana persepsi, sikap serta juga opininya sangat penting terhadap suatu kesuksesan pada suatu perusahaan (Davis, 2003).
Menurut Rosady Ruslan (2001, p.246) tujuan dari public relation ialah antara lain sebagai berikut:
·         Menumbuh dan mengembangkan citra suatu perusahaan yang positif untuk publik eksternal maupun juga masyarakat serta juga konsumen.
·         Mendorong tercapainya rasa saling pengertian diantara publik sasaran dengan suatu perusahaan.
·         Mengembangkan juga sinergi fungsi suatu pemasaran dengan adanya public relation.
·         Efektif didalam membangun pengenalan merek serta juga pengetahuan merek.
·         Mendukung bauran pemasaran.
Jefkins (2003, p.54) tersebut mendefinisikan dari sekian banyak hal yang dapat dijadikan tujuan dari public relation sebuah perusahaan, beberapa diantaranya yang pokok ialah antara lain sebagai berikut:
·         Untuk dapat mengubah citra umum dimata masyarakat yang sehubungan dengan terdapatnya kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan oleh suatu perusahaan.
·         Untuk dapat meningkatkan bobot kualitas para bagi calon pegawai.
·         Untuk dapat menyebarluaskan suatu cerita sukses yang sudah dicapai oleh suatu perusahaan kepada masyarakat didalam rangka mendapatkan pengakuan.
·         Untuk dapat memperkenalkan suatu perusahaan kepada masyarakat luas, dan jugamembuka pangsa pasar yang baru.
·         Untuk dapat  mempersiapkan serta juga mengkondisikan masyarakat bursa saham atas rencana suatu perusahaan untuk menerbitkan saham baru atau juga saham tambahan.
·         Untuk dapat memperbaiki hubungan antar  suatu perusahaan dengan masyarakatnya, dengan sehubungan dengan sudah terjadinya suatu peristiwa yang mengakibatkan adanya kecaman, kesangsian, atau juga salah paham dilingkungan masyarakat terhadap niat baik suatu perusahaan.
·         Untuk dapat mendidik konsumen supaya mereka lebih efektif serta juga mengerti dalam memanfaatkan produk-produk suatu perusahaan.
·         Untuk dapat meyakinkan masyarakat bahwa suatu perusahaan mampu bertahan atau bahkan juga bangkit kembali setelah terjadinya krisis.
·         Untuk dapat meningkatkan kemampuan serta juga ketahanan perusahaan didalam menghadapi suatu resiko pengambilalihan oleh pihak lain.
·         Untuk dapat menciptakan identitas perusahaan yang baru.
·         Untuk dapat menyebarluaskan informasi tentang aktivitas serta juga partisipasi para pimpinan perusahaan organisasi didalam kehidupan sosial sehari-hari.
·         Untuk dapat mendukung keterlibatan suatu perusahaan ialah sebagai sponsor dari suatu acara.
·         Untuk dapat memastikan bahwa para politisi itu benar-benar memahami atau mengerti kegiatan (aktivitas ) atau produk suatu perusahaan yang positif, supaya perusahaan yang bersangkutan tersebut terhindar dari peraturan, undang-undang, serta juga kebijakan pemerintah yang merugikan.
·         Untuk dapat menyebarluaskan kegiatan atau aktivitas riset yang telah dilakukan perusahaan, supaya masyarakat luas dapat tahu betapa suatu perusahaan itu mengutamakan kualitas didalam berbagai hal.
Secara keseluruhan dari tujuan dari public relation adalah untuk dapat menciptakan citra baik suatu perusahaan sehingga bisa menghasilkan kesetiaan publik terhadap suatu produk yang ditawarkan oleh perusahaan (Mulyana, 2007).
Selain dari itu public relation juga bertujuan untuk dapat menciptakan, membina serta juga memelihara sikap budi yang menyenangkan bagi lembaga atau juga organisasi disatu pihak serta juga dengan publik di lain pihak dengan komunikasi yang bisa harmonis serta timbal balik (Maria, 2002).
Fungsi Public Relation
Menurut Maria (2002, p.31), “public relation adalah salah satu bagian dari satu nafas yang sama didalam suatu organisasi tersebut, serta juga harus memberi identitas organisasinya dengan tepat serta juga benar dan juga mampu untuk mengkomunikasikannya sehingga publik tersebut menaruh kepercayaan serta juga memiliki pengertian yang jelas serta benar terhadap suatu organisasi tersebut”.
Hal ini hanya sekedar memberikan gambaran mengenai fungsi public relation yakni sebagai berikut :
·         Kegiatan yang bertujuan ialah untuk memperoleh itikad baik, kepercayaan, dan saling adanya pengertian serta citra yang baik dari publik atau juga masyarakat pada umumnya.
·         mempunyai sasaran untuk dapat menciptakan opini publik yang dapat diterima serta juga dapat menguntungkan semua pihak.
·         Unsur penting didalam manajemen agar dapat mencapai tujuan yang spesifik, dengan sesuai harapan publik, namun tetapi merupakan kekhasan suatu organisasi atau juga perusahaan. Sangat penting bagaimana organisasi tersebut mempunyai warna, budaya, citra, suasana, yang kondusif serta juga menyenangkan, kinerja meningkat, serta produktivitas dapat dicapai dengan secara optimal.
·         Usaha dalam menciptakan hubungan yang harmonis diantara organisasi atau juga perusahaan dengan publiknya, sekaligus untuk dapat menciptakan opini publik sebagai efeknya, yang sangat berguna ialah sebagai input bagi suatu organisasi atau juga perusahaan yang bersangkutan.
Dari penjelasan diatas disimpulkan bahwa public relation tersebut lebih berorientasi kepada pihak perusahaan untuk dapat membangun citra positif bagi suatu perusahaan, serta juga hasil yang lebih baik dari sebelumnya dikarenakan mendapatkan opini serta juga kritik dari konsumen.
namun Tetapi apabila fungsi public relation yang dilaksanakan tersebut dilakukan dengan baik benar-benar merupakan suatu alat yang ampuh untuk dapat memperbaiki, mengembangkan peraturan, budaya organisasi, atau juga perusahaan, serta juga suasana kerja yang kondusif, dan juga peka terhadap karyawan, maka diperlukan adanya pendekatan khusus serta motivasi
didalam meningkatkan kinerjanya.
Dengan singkat dapat dikatakan bahwa fungsi public relation ialah untuk memelihara, mengembangtumbuhkan, mempertahankan adanya suatu komunikasi timbal balik yang diperlukan didalam menangani atau juga  mengatasi masalah yang muncul atau juga meminimalkan munculnya masalah (Black, 2002).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar